Yamaha Berjuang Keras setelah Hasil Uji Coba kurang Bagus di Sachsenring

Yamaha Berjuang Keras setelah Hasil Uji Coba kurang Bagus di Sachsenring - Hasil dari latihan bebas pada hari Jum'at kemaren ternyata membuat Tim Yamaha harus berjuang keras untuk menyongsong Race moto GP pada hari minggu besok tanggal 17 Juli 2016 di Sirkuit Sachsenring Jerman. Bukan hanya tim dari Yamaha saja, Pembalap yang biasanya naik podium seperti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa juga mendapatkan hasil kurang memuaskan pada latihan tersebut.


Cuaca yang tidak menentu dan kondisi yang dingin membuat para pembalap Yamaha menjadi kurang maksimal. Pada hasil latihan bebas pada hari Jum'at kemaren Valentino Rossi menempati posisi e 14 sedangkan Jorge Lorenzo berada pada urutan tercepat ke 16. Tim Yamaha Tech 3 Pol Espargaro berada pada urutan ke 11, sedangkan Bradley smith berada pada urutan ke 12. 

Untuk menghindari kualifikasi 1, pembalap Yamaha paling tidak harus masuk ke sepuluh besar pada sesi latihan bebas pada hari Sabtu pagi ini. 

Valentino Rossi juga mengakui bahwa cuaca di Sachsenring kali ini sangatlah sulit untuk diprediksi. ""Ini adalah hari yang sulit karena cuaca sangat buruk. Ini membuat segalanya lebih sulit, dan juga lebih berbahaya, karena juga pilihan yang lembut untuk [ban] depan adalah sedikit terlalu keras untuk suhu ini, "kata Rossi seperti dilansir dari Crash.net (16/7/16).

"Pagi ini, saya memiliki perasaan yang cukup baik, tapi setelah mulai turun hujan. Di sore hari, kami mencoba sesuatu yang berbeda dan juga saya harus bekerja hanya dengan ban bekas, belakang dan depan.Tapi bagaimanapun, potensi kita adalah tidak ada yang istimewa. Sepertinya hari ini, semua Yamaha berjuang dengan bagian depan. Kami tidak memiliki perasaan cukup dengan depan, terutama di sebelah kanan, terutama di Putaran 11, tetapi juga pada sudut kanan lainnya".

"Pada akhirnya, saya tidak mampu untuk membuat lap mendorong pada 100%. Jadi saya dalam posisi yang buruk.Saya tidak pernah memiliki perasaan untuk mendorong. Saya memiliki perasaan yang jelas jika saya mencoba lagi, saya bisa kehilangan depan. Putaran 11 adalah titik yang sangat berbahaya, sangat cepat, jadi mungkin lebih baik untuk menunggu sedikit dan harapan untuk kondisi yang lebih baik besok. Kami harus mencoba untuk menjadi lebih cepat dan lebih kompetitif."

Sachsenring adalah sirkuit paling lambat pada kalender dan menawarkan tantangan yang unik bagi pengendara.

"Lagu ini adalah lagu tertentu karena itu sangat ketat, terutama bagian pertama dan itu adalah satu-satunya tempat di mana Anda tinggal 25 detik di sebelah kiri," Rossi menjelaskan. "Dan sungguh-sungguh, secara fisik sangat menuntut, karena tinggal untuk waktu yang lama waktu di sebelah kiri sulit. Juga trek pendek dan harus Anda lakukan 30 lap di balapan.

"Tapi bagi saya Assen, atau trek besar dan cepat lainnya, yang lebih sulit. Pada akhirnya, lagu ini tidak begitu buruk, masalah yang lebih besar itu berjalan kiri, kiri, kiri ... dan kemudian kanan. Jadi setiap lap kami tiba [di gilirannya 11] sangat menakutkan. Selain itu, sisanya baik, saya suka trek"

Sesi balapan minggu besok merupakan tantangan yang berat bagi Valentino Rossi, mengingat dirinya sudah terjatuh dan gagal finish pada balapan di Assen. Rossi mempunyai jarak yang cukup jauh dengan pemuncak klasmen sementara (Marc Marquez). Rossi harus tetap naik podium dan jika bisa harus menjuarai race Sachsenring untuk membuat kesempatan untuk bisa menjadi juara dunia pada musim 2016 ini.

Berikut ini adalah hasil lengkap latihan bebas pada hari jum'at kemaren.


Read More

Jack Miller Juarai GP Assen, Setelah Valentino Rossi Jatuh

Jack Miller Juarai GP Assen - Seri kedelapan moto GP sungguh tidak bisa diprediksi siapkah yang akan menjuarai race di Sirkuit Assen Belanda. Balapan di Assen ini tergolong unik, karena ada beberapa kejadian yang membuat sebagian pembalap merasa kurang bisa menerima dengan keputusan race director ada juga beberapa pembalap yang merasa senang karena diuntungkan dengan beberapa kejadian pada balapan di Assen, Minggu 26/6/2016.

Jack Miller Juarai GP Assen

Tidak ada yang menyangka dari awal bahwa Jack Miller lah yang akhirnya menjuarai balapan di sirkuit Assen. Balapan diawali dengan kondisi lintasan yang agak basah dikarenakan oleh cuaca hujan. Setelah start dimulai, Valentino Rossi langsung memimpin jalannya race. Namun, setelah itu Rossi disalip oleh Hernandez di lap ketiga. 

Pada lap ke 10, posisi Rossi digantikan oleh Dovizioso yang berhasil menyalipnya. Cuaca menunjukkan akan terjadinya hujan, setelah itu Hernandez mengalami masalah dengan motornya dan posisi pertama ditempati oleh Dovizioso. 

Pada lap ke-13, Valentino Rossi berhasil disalip oleh Danilo Petruci, dan sementara itu Andrea Iannone terjatuh di tikungan karena hujan sudah membasahi lintasan Assen. 

Pada lap ke-15, Race director mengeluarkan perintah untuk Red Flag, yang berarti race harus dihentikan karena cuaca tidak mendukung. Sementara itu, posisi pembalap yang teratas ditempati oleh Danilo Petruci, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, Scot Redding, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. 

Setelah hujan reda, sekitar 15 menit kemudian balapan kembali dilanjurkan dengan posisi start sesuai dengan posisi pada saat red flag diberikan. Setelah start dimulai untuk yang kedua kalinya, Rossi masih mempimpin jalannya balapan setelah menyalip Andrea Dovizioso. 

Namun, pada lap ke-17 setelah Dovizioso terjatuh, Rossi ikut terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Sementara itu, Posisi pertama ditempati oleh Marc Marquez dan dikuti oleh Jack Miller. 

Sungguh diluar dugaan, ternyata Jack Miller berhasil menyalip Marq Marquez dan kemudian dia melesat kencang dengan jarak yang cukup jauh dari Marquez. Dan sampai lap terakhir ternyata Jack miller masih berada di posisi terdepan, sehingga dialah yang naik podium pertama di Sirkuit Assen kali ini. 

Berikut Hasil lengkap MotoGP Belanda:
  1. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 22m 17.447s 
  2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 22m 19.438s 
  3. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 22m 23.353s 
  4. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 22m 27.259s 
  5. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 22m 35.282s 
  6. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 22m 36.139s 
  7. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 22m 40.052s 
  8. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 22m 41.050s 
  9. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 22m 43.595s 
  10. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 22m 45.051s 
  11. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 23m 39.277s 
  12. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 24m 11.816s 
  13. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +3 

Read More

Meskipun Jadi yang Tercepat di FP2, Iannone Tak Sepenuhnya Puas

Meskipun Jadi yang Tercepat di FP2, Iannone tak sepenuhnya Puas - Andrea Iannone berhasil menjadi pembalap yang mendapatkan waktu tercepat dalam sesi latihan bebas ke-2 atau Free Practice 2 (FP2) di Sirkuit Assen Belanda pada hari Jum'at kemaren. Meskipun begitu, Pembalap Tim Ducati tersebut masih merasa kurang begitu puas dengan penampilannya pada sesi latihan bebas tersebut. 

Meskipun Jadi yang Tercepat, Iannone tak sepenuhnya puas

Pada Sesi latihan bebas (FP2) tersebut Andrea Iannone berhasil mencatatkan waktu tercepat. Dia berhasil menorehkan catatan waktu 1 menit 33,591 detik. Hasil tersebut menempatkan dirinya menjadi pembalap tercepat dalam sesi latihan bebas tersebut, diikuti oleh Valentino Rossi dengan catatan waktu 1 menit 33,595 dan untuk posisi ke-3 diraih oleh Marquez dengan catatan waktu 1 menit 33,724 detik.

Iannone mengakui bahwa penampilannya di awal-awal latihan bebas sangatlah baik. Namun, dirinya menyayangkan masih belum mampu memperbaiki beberapa hal secara signigikan. Ditambah lagi, untuk seri balapan langsung di Sirkuit Assen Belanda Besok Minggu dirinya harus start di posisi Akhir karena terkena hukuman setelah bertabrakan dengan Jorge Lorenzo di Sirkuti Catalunya beberapa waktu lalu. 

"Hari ini tidak terlalu buruk. Penilaian pertama rasanya sangat baik bagi saya dan tim saya. Tapi, situasi yang ada sebenarnya tidak terlalu baik," kata Iannone, dari laman motoGP, Sabtu ini. 

"Sulit untuk mengubah arah motor, padahal kami sudah mencoba memperbaiki hal ini. Sayangnya kami tidak mampu memperbaikinya dengan signifikan," ungkap pembalap Italia tersebut.
Read More

Casey Stoner Siap Berikan Motor Ducati Terbaik untuk Lorenzo

Casey Stoner Siap Berikan Motor Ducati Terbaik untuk Lorenzo - Para sobat moto GP mania tentunya masih ingat dengan pembalap asal Australia Casey Stoner. Dia merupakan pembalap senior yang juga telah sukses menjadi juara dunia di kelas moto GP dua kali. Ternyata, setelah kepindahan Jorge Lorenzo dari tim Movistar Yamaha ke Ducati, Casey Stoner akan membantu memperbaiki dan mengembangkan motor Ducati yang rencananya akan digunakan oleh Jorge Lorenzo pada musim 2017 mendatang. 

Casery Stoner Siap berikan motor Ducati Terbaik untuk Lorenzo

Casey Stoner mengakui bahwa dirinya telah membantu tim Ducati untuk memperbaiki dan mengembangkan motor Ducati untuk bertarung di balapan moto GP. Dirinya juga siap membantu tim Ducati untuk menyiapkan motor untuk bertarung di balapan Moto GP musim depan bersama Jorge Lorenzo.

Saat ini, Casey Stoner berprofesi sebagai test rider Tim Ducati. Saat ini dia menangani dua pembalap ducati yaitu Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda bahwa Stoner akan mencari pekerjaan baru di musim depan. Itu, artinya masih ada kemungkinan besar ia akan bekerja sama dengan Lorenzo di musim depan. 

Meskipun kerja sama dengan Lorenzo masih akan dilaluinya pada musim depan, namun perbaikan dan pengembangan motor yang dilakukannya saat ini juga ditujukan untuk Lorenzo. Sebab, Stoner menilai bahwa perkembangan performa motor harus dilakukan sejak dini. 

Stoner mengatakan, "Dalam menguji coba motor, kami menyiapkan para pembalap kami dan motor-motor kami untuk lebih berkembang. Tidak hanya untuk tahun ini, tapi khsususnya juga untuk Lorenzo yang akan datang musim depan". Disitat dari Eurosport, Sabtu (25/6).

"Kami juga akan bekerja sekeras yang kami mampu untuk mencoba memastikan bahwa kami telah dekat dengan target sebelum kedatangan Lorenzo," ujar pembalap asal Australia itu.
Read More

Lorenzo Harap-Harap Cemas Jelang GP Assen

Lorenzo Harap-Harap Cemas Jelang GP Assen - Balapan moto GP 2016 seri ke 8 (delapan) akan dilansungkan di Sirkuit Assen Belanda. Setiap pembalap pasti mempunyai Sirkuit Favorit dan kenangan manis serta kenangan pahit di setiap Sirkuit. Hal tersebut yang dirasakan oleh pembalap Jorge Lorenzo sebelum balapan di Sirkuit Assen Belanda Dimulai. Karena berdasarkan balapan tahun-tahun sebelumnya dia memiliki kenangan kurang baik dan finish di posisi yang kurang memuaskan.

Lorenzo harap-harap cemas jelang GP Assen

Seri Moto GP 2016 ke delapan rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2016 di Sirkuit Assen Belanda. Namun, pada sirkuit tersebut meninggalkan banyak cerita buat pembalap Movistar Yamaha yaitu Jorge Lorenzo. Pembalap yang akrab disapa Lorenzo ini mengaku harap-harap cemas menjelang bapalan di sirkuit yang mempunyai panjang lintasan 4,5 km tersebut. 

Lorenzo mengungkapkan bahwa meskipun dia memiliki rekor kurang bagus di sirkuit Assen, namun dia menyukai karakter treknya. "Saya menyukai karakter treknya. Saya punya pengalaman bagus di sana, juga yang tidak enak," kata Lorenzo dikutip dari Crash (23/6).

Lorenzo sebenarnya memiliki rekor finis yang tidak telalu jelek di sirkuit Assen. Pada musim 2015 lalu, Lorenzo mampu finis di urutan ke-tiga dibelakang Rossi dan Marquez, sementara itu pada musim 2014 ia hanya mampu finis di posisi ke-13. Hal itulah yang membuat Lorenzo berharap-harap cemas. 

Pada musim 2016 ini Lorenzo tidak bisa menunjukkan konsistensinya untuk bisa naik podium di setiap seri race moto GP. Padalah konsistensi pembalap untuk bisa naik ke podium sangatlah dibutuhkan jika dirinya ingin menjadi juara dunia pada moto GP 2016 ini. 

Pada balapan di Sirkuit Assen Belanda nanti, paling tidak Lorenzo harus finis sekurang-kurangnya pada posisi ke-2 untuk dapat menjaga peluang mempertahankan gelar juara dunia moto GP.
Read More

Jadwal Balapan Moto GP 2016

Jadwal Balapan Moto GP 2016 - Jadwal Balapan Moto GP 2016 ini kami sediakan beserta dengan nama pemenang disetiap balapannya. Jadi, dengan begitu, Anda lebih mudah untuk mengingat dan melihat siapa-siapa saja yang telah menjuarai balapan disetiap Sirkuitnya. Balapan Moto GP ini biasanya dilaksanakan pada hari Minggu disetiap racenya. Namun, bagi penonton setia yang berada di negara Indonesia, terkadang tayangan livenya bisa sampai hari senin dini hari. 

Jadwal balapan moto GP 2016

Pada race moto GP tahun 2016 ini, persaingan menuju klasmen dan juara dunia tahun ini sangatlah seru sekali. Ada beberapa kandidat kuat yang bisa meraih juara dunia moto GP tahun 2016 ini. Mereka adalah Jorge lorenzo (juara dunia GP 2015), Marc Marquez dan tentunya yang ketiga adalah Valentino Rossi. 

Pada tahun 2016 ini, The doctor kembali menunjukkan performa terbaiknya setelah bertahun-tahun penampilannya mengalami penurunan. Akan tetapi beberapa pembalap lainnya juga tidak mau kalah bersaing dengan para pembalap senior, terbukti pada seri moto GP tahun 2016 ini ada beberapa pembalap muda yang sempat menarik perhatian peminat moto GP. 

Untuk melihat informasi lengkap mengenai jadwal balapan dan dimanakah pertandingan balap kelas moto GP akan dilangsungkan, berikut ini tabel pertandingannya; 


No
Tanggal
Pertandingan
Tempat
Pemenang
1
Maret 17th - 20th
Grand Prix Of Qatar
Losail International…
Lorenzo
2
April 1st - 3rd
Gran Premio De La Republica Argentina
Autodromo Termas De R…
Marquez
3
April 8th - 10th
Grand Prix Of The Americas
Circuit Of The Americas
Marquez
4
April 22nd - 24th
Gran Premio De Espana
Circuit De Jerez
Rossi
5
Mei 6th - 8th
Grand Prix De France
Le Mans Bugatti Circuit
Lorenzo
6
Mei 20th - 22nd
Gran Premio DItalia
Autodromo Internazion…
Lorenzo
7
Juni 3rd - 5th
Gran Premi De Catalunya
Circuit De Catalunya
Rossi
8
Juni 24th - 26th
TT Assen
TT Circuit Assen

9
Juli 15th - 17th
Motorrad Grand Prix Deutschland
Sachsenring

10
Agustus 12th - 14th
Motorrad Grand Prix Von Österreich 2016
Red Bull Ring

11
Agustus 19th - 21st
Grand Prix Ceske Republiky
Automotodrom Brno

12
September 2nd - 4th
British Grand Prix
Donington Park Circuit

13
September 9th - 11th
GP Di San Marino E Della Riviera Di Rimini
Sirkuit Dunia Misano

14
September 23rd - 25th
Gran Premio De Aragon
Motorland Aragon

15
Oktober 14th - 16th
Grand Prix Of Japan
Twin Ring Motegi

16
Oktober 21st - 23rd
Australian Grand Prix
Sirkuit Phillip Island

17
Oktober 28th - 30th
Malaysian Motorcycle Grand Prix
Sirkuit Internasional…

18
November 11th - 13th
Gran Premio Valenciana
Circuit De La Comunit…


Itulah tadi, mengenai informasi jadwal pertandingan balap Moto GP tahun 2016 ini. Namun jadwal yang tertera di atas bisa berubah kapan saja jika ada sesuatu hal yang mendesak. Semoga informasi mengenai jadwal pertandingan balap moto GP di atas bisa membantu para pengunjung dalam mencari informasi seputar balapan moto GP 2016. 

Sekian Terima kasih...
Read More

Marquez Memburu Podium Assen Setelah Rehat Sejenak

Marquez Memburu Podium Assen Setelah Rehat Sejenak - Setelah menikmati waktu jeda balapan dengan beristirahat sejenak. Pembalap Repsol Honda Marc Marquez lansung tancap gas dengan menargetkan dapat meraih podium pertama pada balapan minggu depan di Sirkuti Assen Belanda. Marquez cukup antusias dapat bersaing dengan ketat pada balapan minggu depan dan telah belajar banyak dari beberapa kesalahan dan kekurangan pada balapan pada seri sebelumnya di Catalunya Spanyol.

Marquez memburu podium Assen setelah istirahat

Pada seri ke delapan moto GP tahun 2016 ini, balapan akan dilansungkan di Sirkuit Assen Belanda pada hari Minggu tanggal 26 Juni 2016. Dan pada race sebelumnya balapan dilaksanakan di Catalunya Spanyol, sementara itu pada race sebelumnya Marq Marquez cukup puas bisa finish nomor 2 dibelakang Valentino Rossi. Namun begitu, dia berhasil menggeser posisi Lorenzo yang berada di puncak klassmen, karena lorenzo sendiri batal finish dikarenakan mengalami insiden tabrakan dengan Andrea Iannone. 

Seperti biasa, setelah race ada waktu jeda yang bisa digunakan oleh para pembalap untuk beristirahat sejenak untuk menghilangkan stress akibat balapan. Waktu jeda istirahat tersebut ternyata dimanfaat oleh Marquez dengan sebaik-baiknya, dan ia langsung bersiap dalam misi naik podium pada sesi balapan minggu depan di Assen Belanda. 

"Kami punya jeda dua pekan setelah race di Catalunya dan itu sudah berguna untuk sedikit bersantai menjauhkan diri dari daktivitas lintasan, menghabiskan waktu dengan teman-teman dan menikmati pengalaman luar biasa menghabiskan sejumlah putaran di Redd Bull Ring dan RC213V-S pada hari Selasa kemaren," kat Marquez seperti dilansir di MCN

"Apa pun, saya gembira waktu membalap di Assen sudah tiba karena ini merupakan sebuah sirkuit yang saya sukai dan, yang terpenting, seri pertama dari serangkaian sirkuit yang amat cocok dengan gaya berkendara saya! Selangkah demi selangkah kami membuat peningkatan pada motor, jadi di Assen kami akan bekerja keras sedari sesi pertama untuk mencari pengaturan terbaik dan kembali memburu podium".

"Secara khusus cuaca di sini cukup sulit ditebak sehingga kami juga akan memperhatikan faktor tersebut dan berusaha untuk melaju kencang sedari awal pada seri pekan ini," ujarnya.
Read More

Perubahan Lintasan Catalunya Jadi Penyebab Insiden Lorenzo-Iannone

Perubahan Lintasan Catalunya jadi penyebab insiden Lorenzo-Iannone

Perubahan Lintasan Catalunya Jadi Penyebab Insiden Lorenzo-Iannone. Insiden kecelakaan antara pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dengan pembalap Ducati Andrea Iannone masih menyisakan memori pahit bagi Lorenzo sampai saat ini. Namun, ada yang menyimpulkan bahwa salah satu penyebab terjadinya insiden itu adalah perubahan lintasan balapan yang membuat para pembalap menjadi kurang nyaman karena harus berhati-hati dengan tikungan baru. 

Perubahan lintasan di sirkuti Catalunya dilakukan secara mendadak pasca terjadinya insiden meninggalnya pembalap moto2 Luis Salom. Pihak penyelenggara moto GP, Dorna Sport terpaksa melakukan perubahan lintasan tersebut setelah luis salom terjatuh dan meninggal dunia. 

Setelah kecelakaan maut yang dialami Luis Salom, Dorna Sport memutuskan mengubah lintasan sirkuit Catalunya seperti balapan pada Formula One (F1). Keputusan tersebut bisa dibilang mendapatkan manfaat yang baik, terbukti tidak ada pembalapan yang mengalami kecekalaan sampai fatal, meskipun pada balapan kelas motoGP terjadi insiden tabrakan antara Lorenzon dengan Iannone. 

Salah satu pembalap dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa menilai bahwa perubahan lintasan di Sirkuit Catalunya tersebut merupakan salah satu penyebab insiden terjadinya tabrakan antara Lorenzo dengan Iannone. Karena perubahan lintasan tersebut dapat memengaruhi pembalap dalam mengontrol motornya. 

“Menurut saya insiden tersebut juga dapat disebabkan oleh tikungan baru (akibat ada perubahan lintasan Sirkuit Catalunya). Hal itu mengakibatkan pembalap sulit mengontrol motor dan terlambat bereaksi hingga beberapa milidetik,” jelas Pedrosa, seperti dilansir Sport Rider, Kamis (16/6/2016).
Read More

Komentar Rossi Tentang Peta Persaingan MotoGP 2016

Komentar Rossi Tentang Peta Persaingan MotoGP 2016

Komentar Rossi Tentang Peta Persaingan MotoGP 2016 - Peta Persaingan Moto GP 2016 ini tergolong kurang begitu ramai, hal tersebut dikarenakan pembalap yang saat ini terlihat dapat menjadi juara dunia di balapan moto GP 2016 ini hanya ada tiga, yaitu Marq Marquez dari Honda, Jorge Lorenzo dari Yamaha dan Valentino Rossi dari Yamaha. Untuk sementara ini, masih belum terlihat ada pembalap lain yang berhasil naik ke podium dan berusaha untuk naik ke klasmen atas.

Prediksi tersebut didasarkan pada beberapa kalangan pecinta motoGP. Karena jika dilihat dari tujuh balapan terakhir yang sudah dilalui, Ketiga klasmen teratas masih di kuasai oleh Marq Marquez, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Ketiganya masih menguasai klasmen sementara balapan Moto GP tahun 2016 ini, itu terbukti dari ketiganya kerap bergantian naik podium juara. 

Namun, hal berbeda disampaikan oleh Valentino Rossi mengenai peta persaingan di moto GP musim 2016 ini. "The Doctor" (sebutan dari Rossi) justru menilai bahwa peta persaingan Moto GP 2016 ini tidak hanya tiga pembalap saja, melainkan ada sekitar lima hingga nam pembalap yang bakal terlibat, dan mereka sudah melihatkan kemajuannya masing-masing. 

“Saya merasa tahun ini bakal terdapat banyak persaingan. Saya sangat percaya bahwa tahun ini bukan hanya mengenai kami bertiga saja,” ungkap Rossi, seperti dilansir dari Speedweek.

“Saya melihat bahwa ada (Daniel) Pedrosa yang menunjukkan kualitasnya dalam beberapa balapan terakhir, begitu juga dengan (Andrea) Iannone serta (Maverick) Vinales yang bisa kapan saja memberikan kejutan,” lanjut Rossi. 

“Selain itu ada juga sejumlah lintasan dengan karakter yang berbeda-beda. Bakal ada diantara kami semua yang mendapatkan keuntungan membalap di sebuah lintasan, namun ada juga yang kurang beruntung. Jadi saya rasa jalannya balapan di tahun ini akan menarik,” tutupnya.
Read More

Pendapat Pedrosa-Marquez Soal Kekuatan Rossi

Pendapat Pedrosa-Marquez Soal Kekuatan Rossi

Pendapat Pedrosa-Marquez soal kekuatan Rossi Pada gelaran moto GP tahun 2016 ini, Valentino Rossi telah menunjukkan kemampuannya dan sudah beberapa kali dia berhasil naik podium juara. Bahkan pada seri kemaren yang diadakan di Sirkuit Catalunya - Spanyol, Rossi mampu finish diurutan pertama, padahal dia start tidak diurutan ke tiga besar. Yang lebih menakjubkannya lagi, setelah start dimulai dia berada pada posisi ke-tujuh dan kemudian berhasil menyalip beberapa rider hingga pada lap ke-tujuh Rossi berhasil memimpin balapan (pada posisi ke-1). Melihat kemampuan Rossi yang seakan kembali membaik, Dani Pedrosa dan Marq Marquez mempunyai pendapat yang berbeda tentang hal tersebut. 

Dani Pedrosa berpendapat bahwa kekuatan Valentino Rossi pada musim ini bukanlah yang terbaik, dan belum yang terbaik. Meskipun, pada sesi balapan di Catalunya kemaren dia berhasil memenangkan persaingan sengit dengan Marquez hingga akhir balapan dan akhirnya dia bisa menjadi juara satu dan berada di posisi ketiga klasmen sementara, terkait 22 point dengan Marquez yang berada di posisi pertama.

Menurut Dani Pedrosa, Valentino Rossi berada pada puncak penapilannya pada tahun 2008 dan 2009. Meskipun pada sesi balapan terakhir di Catalunya dia berhasil menjuarainya, akan tetapi pada balapan selanjutnya dia kurang bisa tampil konsisten. 

"Saya sudah bertahun-tahun bersaing dengan Rossi. Dan saya sadar apa yang ia lakukan sekarang sangat super. Apalagi harus mempunyai motivasi sama tiap tahunnya," kata Pedrosa seperti dilansir Speedweek.

"Namun saya pikir Rossi mencapai kekuatan terbaiknya pada tahun 2008 dan 2009. Dia selalu kencang setiap pekannya. Sedangkan sekarang kondisinya berbeda, Rossi terlihat kencang ketika pembalap lainnya tidak dalam kondisi terbaik," ujar Pedrosa.

Itulah tadi beberapa pendapat yang disampaikan oleh Pedrosa mengenai kekuatan Rossi musim ini. Namun, berbeda dengan apa yang disampaikan Marq Marquez. Penampilan Rossi itu membuat Marquez melontarkan pujian. Marquez menyebutkan bahwa pembalap yang berasal dari italia tersebut lebih cepat ketimbang tahun lalu dan mencapai puncak kariernya tahun ini. 

Valetino Rossi sendiri juga tidak menyangkal dan mengakui bahwa penampilannya pada musim ini telah meningkat dibandingkan musim sebelumnya. Bahkan dia yakin akan bisa mearih titel juara dunia yang ke-10. 

"Tahun lalu saya bisa saja berjuang menjadi juara dunia hingga akhir seri. Namun dalam beberapa balapan saya akui tidak secepat Lorenzo dan Marquez," ujar Rossi seperti dilansir Speedweek.

"Untuk sekarang saya selevel dengan Lorenzo dan Marquez. Semuanya tinggal tergantung situasi di sirkuit, kadang motor saya lebih baik, kadang Honda yang lebih baik."

"Masih ada 11 balapan lagi, jadi sangat penting untuk terus bekerja dan mencapai kondisi maksimal. Yang jelas saya merasa sangat kompetitif musim ini," kata Rossi.
Read More

Klasmen Moto GP Terbaru 2016

Klasmen Moto GP Terbaru

Klasmen Moto GP Terbaru - Berikut ini adalah klasmen sementara dari beberapa balapan terbaru seri Moto GP tahun 2016 ini. Dimana terdapat selisih point yang tidak terlalu jauh antar pembalap. Jika kamu ingin mengetahui siapa-siapa saja pembalap yang berada di posisi atas, dan berapa skor yang diperolehnya selama ini, kamu bisa lihat daftarnya dibawah ini.

Dimana untuk klasmen sementara ini yang terbaru semenjak balapan terakhir di Sirkuit Catalunya, Marc Marquez berhasil menggusur Jorge Lorenzo dari puncak klasmen dengan raihan point tertinggi dan selisih beberapa point dari klasmen ke dua, Jorge Lorenzo. Namun, dengan selisih point yang tidak terlalu jauh ini, Valentino Rossi juga mempunyai kesempatan yang masih luas untuk bisa menuju klasmen pertama jika penampilannya konsisten di setiap balapan. 

Klasmen moto GP setelah Seri Ke-7 di Sirkuit Catalunya - Spanyol

Klasmen Terbaru Moto GP 


Posisi Nama Pembalap Negara Tim Poin
1 Marc MARQUEZ SPA Honda 125
2 Jorge LORENZO SPA Yamaha 115
3 Valentino ROSSI ITA Yamaha 103
4 Dani PEDROSA SPA Honda 82
5 Maverick VINALES SPA Suzuki 72
6 Pol ESPARGARO SPA Yamaha 59
7 Aleix ESPARGARO SPA Suzuki 49
8 Hector BARBERA SPA Ducati 49
9 Andrea DOVIZIOSO ITA Ducati 43
10 Andrea IANNON ITA Ducati 41
11 Eugene LAVERTY IRL Ducati 39
12 Bradley SMITH GBR Yamaha 29
13 Stefan BRADL GER Aprilia 29
14 Alvaro BAUTISTA SPA Aprilia 29
15 Danilo PETRUCCI ITA Ducati 24
16 Cal CRUTCHLOW GBR Honda 20
17 Michele PIRRO ITA Ducati 19
18 Scott REDDING GBR Ducati 16
19 Tito RABAT SPA Honda 13
20 Loris BAZ FRA Ducati 8
21 Jack MILLER AUS Honda 7
22 Yonny HERNANDEZ COL Ducati 3

Itulah tadi, tabel klasmen sementara peroleh point para raider moto GP. Perolehan point ini bisa berubah setiap balapan, jadi jangan lupa untuk mengikuti perkembangannya. 

Sekian Terima kasih...
Read More

Lorenzo Pede Bakal Tampil Kompetitif Bersama Ducati

Lorenzo pede dengan ducati

Lorenzo Pede Bakal Tampil Kompetitif Bersama Ducati. Jorge Lorenzo menyatakan bahwa dirinya akan lebih kompetitif bersama tim mekanik Ducati. Meskipun begitu, dia juga belum memutuskan siapa yang bakal menjadi kepala tim mekaniknya musim depan bersama Ducati. Sebab kepala Tim di Yamaha yaitu Ramon Forcada memutuskan akan tetap tinggal di Yamaha dan bekerja dengan Maverick Vinales yang akan menjadi tandem dari Valentino Rossi. 

Rencana sebelumnya, Jorge Lorenzo berniat akan memboyong sejumlah tim mekaniknya. Namun kenyataanya hal tersebut tidak bisa direalisasikan. Sebab pihak dari tim Ducati Corse sendiri dikabarkan tidak berminat memecat satu pun tim mekaniknya.

Meskipun begitu, Jorge Lorenzo masih tetap percaya dan yakin kepada tim mekanik dari Ducati yang akan membuat penampilannya lebih kompetitif pada GP musim depan. 

Saat ini klasmen sementara di Moto GP Jorge Lorenzo berada di posisi kedua dengan perolehan 115 point. Selisih 10 point dengan pemuncak klasmen yaitu Marc Marquez dengan 125 point. Sebelumnya Lorenzo sempat menempati posisi pertama, namun pada GP Catalunya dirinya mengalami insiden dengan Andrea Iannone yang kemudian terjatuh. 

Menurut Lorenzo, dapa mempertahankan komposisi tim mekanik bukan berarti seorang pembalap dapat tampil lebih baik. "Terkadang Anda berpikir bahwa orang-orang yang bekerja dengan Anda adalah orang-orang yang terbaik. Itu adalah hal yang bagus dari sisi kepercayaan diri. Namun Anda harus sadar bahwa tim adalah tidak akan selalu menjadi yang terbaik," kata Lorenzo, seperti dilansir Motorsport.

"Saya yakin akan bekerja sama dengan tim yang lebih berpengalaman dan lebih kompetitif pada musim depan," lanjutnya. 

Read More

Marquez Kecewa dengan Sasis Baru Honda

Marquez kecewa dengan sasis baru Honda

Marquez kecewa dengan sasis baru honda. Setelah menjadi sesi uji coba di Sirkuit Catalunya Barcelona. Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez mengaku dirinya kecewa dengan sasis baru Honda yang telah diberikan oleh timnya. Dia gagal mencatatkan waktu tercepat dan hasil yang bagus dalam sesi uji coba di Sirkuit Catalunya.

Bukan hanya Marc Marquez saja yang tidak bisa mencatatkan waktu bagus pada uji coba tersebut. Rekannya satu tim Repsol Honda yaitu Dani Pedrosa juga gagal mencatatkan hasil manis pada uji coba tersebut. 

Selain mencoba sasis baru, Marc Marques juga mencoba sistem elektronik baru yang bertujuan untuk meningkatkan akselesari morotnya. Ternyata, hasilnya juga kurang bisa memuaskan Marques. Pembalap yang dijuluki "Baby Allien" tersebut mengaku kurang puas degan sasis barunya. Ia menyatakan bahwa sasis barunya ini tidak sesuai dengan gaya balapannya. 

"Saya memiliki ekspektasi tinggi. Saya tidak sabar mencobanya karena ada beberapa hal baru. Namun hal itu tidak bekerja dengan baik dan Anda tidak akan selalu puas," ujar Marquez, seperti dilansir Motorsport, Rabu (8/6/2016).

"Sesi uji coba lebih produktif. Tahun ini, kmai mengumpulkan data dan informasi mengenai sasis baru. Namun sasis baru tersebut tidak sesuai degan gaya balapan saya," pungkasnya.

Buat pendukungnya Marc Marquez, kalian berdo'a saja mudah-mudahan pada sesi balapan selanjutnya di Assen Belanda dia dan timnya bisa memperbaiki penampilannya.
Read More

Rossi dan Lorenzo Mungkin Pakai Sasis Baru di Assen

Rossi dan Lorenzo mungkin pakai sasis baru di assen

Rossi dan Lorenzo Mungkin Pakai Sasis Baru di Assen. Pada Race minggu kemaren Valentino Rossi berhasil menunjukkan kelasnya dan itupun juga tidak lepas dari kinerja tim mekanik dan mesin yang stabil sehingga dia bisa menjuarai race di Catalunya, Minggu (5/6/16). Namun untuk race selanjutnya di sirkuit Assen Belanda, ada kemungkinan Valentino Rossi dan Juga diikuti oleh rekan setimnya Jorge Lorenzo akan menggunakan Sasis baru. 

Rossi dan Lorenzo akan menguji sasis baru motornya yaitu, Yamaha M1 di Catalunya. Jika memang sasis baru tersebut telah terbukti lebih baik, maka mereka berencana akan menggunakannya di sirkuit Assen Belanda pada race GP selanjutnya. 

Pada hari Senin, 6 Juni 2016 Rossi dan Lorenzo telah mengikuti tes resmi moto GP di Sirkuit Catalunya Spanyol. Hasilnya Rossi menempati posisi ke-11, sementara Lorenzo menempati posisi ke-2. Pada Selasa, 7 Juni 2016 kedua pembalap MOvistar Yamaha itu akan kembali ke Sirkuit Catalunya. Prioritas utama di Catalunya adalah untuk menguji sasis baru tersebut. Dan mereka telah mengujinya kemaren, namun belum terlalu mendalam. 

"Kesan pertama bagus. Besok dengan lebih baik waktu saya akan menguji sasis secara lebih mendalam," Kata Rossi seperti dilansir Crash. 

"Besok bisa menjadi hari penting karena kami mempunyai beberapa hal menarik; sasis, swingarm, beberapa hal seperti ini akan datang dari Yamaha. Jadi, akan menarik untuk memahami apakah kami bisa sedikit meningkat," Jelasnya. 

Soal sasis barunya, Valentino Rossi diminta untuk tidak membocorkan ditail sasis barunya itu. Akan tetapi, Rossi kemudian bercanda; "Yang Anda harapkan dari sebah sasis baru kurang lebih sama; berusaha untuk paling cepat melewati tikungan. Ini adalah targetnya!" kata dia. 

" Jika besok kami memutuskan bahwa sasis baru dan swingarm lebih baik, kami bisa memakainya dalam balapan berikutnya," ujar The Doctor. 

Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli juga mengatakan bahwa, "Tugas utama kami adalah memutuskan sasis mana yang lebih baik. Jika kami menyimpulkan bahwa sasis baru lebih baik, kami mungkin akan memakainya di seri berikutnya di Assen."

Seri Moto GP 2016 berikutnya akan dilangsungkan di Sirkuit Assen Belanda pada tanggal 26 Juni Mendatang.
Read More

Kepala Kru Lorenzo Tetap di Yamaha

Kepala Kru Lorenzo Tetap di Yamaha

Kepala Kru Lorenzo Tetap di Yamaha - Musin depan Jorge lorenzo akan pindah ke Tim Ducati. Namun Lorenzo tidak akan membawa seluruh krunya untuk pindah ke Ducati. Salah satunya yaitu kepala Kru Ramon Forcada. Forcada akan tetap di Yamaha dan bekerja dengan Maverick Vinales yang akan menggantikan Jorge Lorenzo dan menjadi tandem dari Valentino Rossi. 

Ramon Forcada sendiri telah berpengalaman menangani rider-rider di kelas moto GP, salah satunya pernah bekerjasama dengan John Kocinski, Alez Barros dan Casey Stoner sebelum dia bergabung dengan Lorenzo pada musim perdananya di kelas Moto GP pada tahun 2008.

Saat menangani Lorenzo, Kerjasama mereka telah menghasilkan berbagai prestasi di kelas Moto GP. Salah satunya mengahasilkan 43 kali kemenangan di level premier dan tiga titel juara dunia moto GP.

Sangat disayangkan, Ramon Forcada dan Lorenzo harus berpisah untuk musim depan, tepatnya pada bulan November nanti. Lorenzo sendiri disebut-sebut hanya akan membawa mekanik kepercayaannya, Juan Llansa ke tim Ducati nanti.

"Ramon memutuskan tetap di Yamaha dengan Maverick," Ungkap Lorenzo di akhir tes di sirkuit Catalunya, sebagaimana telah dilansir Crash. "Mungkin, Anda harus tanya dia, dia bilang kepadaku mungkin sehubungan dengan usianya, dia sudah sangat lama terlibat dalam kompetisi ini dan dia lebih nyaman untuk tetap ada di tim yang sama."

"Kami sudah berdikusi dengan Ducati. Aku juga tidak ingin memaksa karena setiap orang harus mengambil keputusan pilihannya. Aku tidak apa-apa, dan tentu saja mereka (Forcada dan Maverick) akan membentuk sebuah tim yang bagus, seorang rider muda dan teknisi yang berpengalaman."

"Bagiku, Ramon kalau tidak yang terbaik, adalah salah satu teknisi suspensi terbaik. Dia punya banyak pengalaman. Dia sudah menjadi juara dunia 3 (tiga) kali. Tentus aja Maverick Vinales bisa belajar banyak dari pengalaman dia dan bekerja seperti yang sudah kami lakukan selama bertahun-tahun ini," imbuh Lorenzo.
Read More

Insiden Lorenzo-Iannone, Kata Espargaro yang Tepat Di Belakangnya

Insiden Lorenzo-Iannone, Kata Espargaro yang Tepat Di Belakangnya

Insiden Lorenzo-iannone, Kata Pol Espargaro yang tepat di belakangnya. Pada penggemar moto GP mania tentunya masih ingatkan insiden yang terjadi di sirkuit Catalunya pada Race Minggu kemaren tepatnya pada tanggal 5 Juni 2016. Motor Jorge Lorenzo yang ditabrak oleh Andrea iannone dari belakang sehingga membuat keduanya terjatuh, dan nampaknya ekspresi kemarahan dan kekesalan masih ditunjukkan oleh Lorenzo. 

Pada saat Insiden itu terjadi, ternyata ada salah satu pembalap yang tepat dibelakangnya, yaitu Pol Espargaro. Lantas bagaimana tanggapan dia mengenai insiden yang menyebabkan Lorenzo dan Andrea iannone terjatuh tersebut, kira-kira apakah terjadi unsur kesengajaan dalam insiden tersebut?

Insiden tabrakan antara Lorenzo dan iannone tersebut langsung disaksikan oleh Espargaro yang pada saat itu berada tepat di belakangnya. Rider yang kemudian finis di posisi ke-5 itu menilai bahwa kesalahan lebih besar telah dilakukan oleh Andrea iannone yang berada di belakang Lorenzo. 

"Sudah pasti itu sama mobil-mobil yang Anda kemudikan di jalan raya. Yang ada di belakang selalu jadi pihak yang bersalah. Andrea iannone mengerem di tempat yang sama dan ia mengerem amat lambat sepanjang balapan. Saya tidak tahu kenapa, tapi ia sedikit kesulitan dalam pengereman dan ia sedikit melebar di seluruh putaran di sana," Kata Espargaro di MCN

"Ketika Anda di belakang, Anda harus hati-hati dan menaruh perhatian. Kita sedang mengejar Lorenzo dan lajunya tidak seperti biasanya. Maka kita harus memahami bahwa Lorenzo mempunyai sebuah masalah. Jadi Anda harus menyejajarinya, mengecek apa yang terjadi dan kemudian barulah menyalip," Ujarnya. 
Read More